Header

Header


Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Ahad malam (7/8), mengadakan Seminar kesehatan di PPTQ Asnawiyyah.
Acara yang menghadirkan narasumber dari Mahasiswi UNS Surakarta Program Studi Kedokteran yang kebetulan juga peserta KKN ini diikuti oleh semua santri PPTQ Asnawiyyah.

Ketua Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN), Iswara Aji Herlambang mengatakan penyuluhan mengenai kesehatan santri tersebut bertujuan untuk berbagi pengetahuan dengan para santri tentang arti penting sebuah kesehatan bagi seorang santri. 
“Ini diharapkan menjadi bekal para santri Asnawiyyah. Kegiatan ini sebagai bentuk sosialisasi dari anak mahasiswa UNS Surakarta kepada para santri atau pelajar bahkan masyarakat sekitar tempat KKN,” ujarnya.
“Kami juga sangat berterima kasih kepada Pondok Pesantren Asnawiyyah karena sudah memberikan fasilitas dan mendukung program kami ini” sambung Iswara.

Dalam kesempatan itu, Safira Nurul Lita, Mahasiswi asal Kudus selaku pemateri utama  menyampaikan banyak hal terkait tentang cara hidup sehat, terutama terkait reproduksi wanita. Dalam paparannya Safira menegaskan Untuk menghindari penyakit-penyakit yang tidak diinginkan, santri haruslah menjaga kesehatan reproduksi, karena ini sangat penting dan tidak boleh dianggap sepele. Karena pelayanan kesehatan yang terkait dengan kesehatan reproduksi sering diabaikan. Bukan hanya terhadap perempuan tetapi juga terhadap laki-laki dan lebih khusus lagi di kalangan remaja. Kesadaran terhadap kesehatan reproduksipun ternyata masih rendah. Selain karena biaya untuk berobat yang dinilai mahal juga kekhawatiran identitas akan dibeberkan. Ada pula yang lebih ironis yaitu alasan mendasar yang membuat mereka jarang bahkan tidak pernah memperhatikan kesehatan reproduksi karena mereka tidak mengetahui sama sekali apa yang harus diperiksa dan ke mana mereka dapat memeriksa kesehatan.
Para santri terlihat sangat antusias mengikuti acara yang bertempat di Aula Multimedia milik Pesantren Asnawiyyah, banyak dari para santri yang turut bertanya, namun ada pertanyaan menggelitik dan lucu yang dilontarkan oleh salah seorang santri, sehingga mengundang tawa pemateri dan para santri yang mengikuti acara tersebut “ Apakah merokok dapat menyebabkan susah memiliki anak laki-laki?” sambil menahan senyum pemateripun dapat menjelaskan pertanyaan yang disampaikan santri pelajar menengah tersebut.

Sementara itu, Ketua Yayasan Asnawiyyah, Bapak Cholilullah, S.Pd.I waktu ramah tamah dengan para peserta KKN mengucapkan terima kasih kepada Mahasiswa UNS Surakarta yang telah berkenan berbagi ilmu dengan para santri, beliau berharap para peserta KKN bisa kembali berbagi ilmu dengan para santri di lain kesempatan.

“Apa yang dilakukan oleh para mahasiswa tersebut bagi pesantren mempunyai nilai plus sebab para santri bisa mengetahui apa arti tentang kesehatan yang sesungguhnya bagi para santri” ujar beliau sambil menutup pembicaraan. (CAE)

0 komentar:

Post a Comment

 
Top