Indonesia
merupakan negara yang majemuk dengan beragam suku, agama, etnis, dan keyakinan.
Perbedaan tersebut terkadang dapat menimbulkan suatu masalah yang tidak jarang
menyebabkan konflik sosial. Terkadang, masalah tersebut dapat menimbulkan
perpecahan dalam masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman akar rumput
yang harus tertanam dalam diri masyarakat agar terciptanya perdamaian dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan
oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Demak, AKBP Heru Sutopo, SIK dalam
kunjungannya ke Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Asnawiyyah Pilangwetan
Kebonagung Demak, Beliau menegaskan tentang arti pentingnya perdamaian dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Beliau menghimbau kepada seluruh masyarakat
untuk ikut berperan aktif dalam menjaga perdamaian, jangan mudah terprovokasi
dengan adanya informasi yang belum jelas melalui media sosial, terlebih terkait
akan adanya demonstarasi yang akan dilakukan oleh sekelompok masyarakat di
Jakarta pada tanggal 2 Desember 2016, bapak Kapolres berpesan agar masyarakat
untuk tidak ikut acara demo pada tanggal tersebut, karena acara tersebut sudah
ditunggangi oleh beberapa agenda untuk memecah belah ummat.
Selaku penanggung jawab keamanan di Wilayah
Kabupaten Demak beliau menegaskan kembali bahwa larangan ikut demo tanggal 2
Desember 2016 itu sesuai perintah dari Kapolri, apabila nanti ada yang ngotot
ikut ke Jakarta maka kendaraan pengangkut masa akan dihadang di berbagai
wilayah perbatasan dan akan disuruh kembali ke daerahnya masing-masing.
“Masyarakat kami mohon bisa lebih tenang, pihak
kepolisian sudah memproses terhadap kasus penistaan agama, dan sebentar lagi
akan selesai, polisi sudah On The Track, jadi mari kita tunggu dan kita kawal
secara damai kasus ini dengan damai” ujar Heru yang tidak lama lagi akan pindah
tugas ke Kabupaten Tegal.
Acara pertemuan tersebut berlangsung dengan
sangat hangat dan dihadiri Para Ulama’, Muspika Kecamatan Kebonagung, jajaran Polsek
, jajaran Posramil, Kepala Desa Pilangwetan, Tokoh Masyarakat, Ansor, Banser dan para santri. “Kegiatan ini memang kegiatan rutin Bapak
Kapolres untuk bisa bersilaturrahim dengan para Ulama’ di wilayah Kabupaten
Demak” Ungkap Kasat Binmas Polres Demak AKP. Muhammad Kholil, SH, MH, MSi.
Dalam kesempatan tersebut Pengasuh Pesantren dalam sambutannya yang diwakili ketua Yayasan Asnawiyyah mengucapkan terimakasih kepada jajaran
Polres Demak yang telah berkenan mengunjungi pesantren, beliau juga berpesan
tentang makna pentingnya perdamaian, “Kita memang memiliki perbedaan di hampir semua sektor kehidupan,
tapi sebesar apapun perbedaan itu, kita sesungguhnya disatukan, dirangkai, dan
dirajut dengan tujuan kita bersama. Bagaimana kita bisa mewujudkan perdamaian
di tengah-tengah kita, dengan acara ini semoga bisa membawa berkah dan
menciptakan iklim yang kondusif, aman dan damai sehingga Indonesia menjadi Baldatun
Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur” tutup Bapak Cholilullah yang juga pengurus
Asosiasi Pesantren Nahdlatul Ulama’ Kabupaten Demak.
0 komentar:
Post a Comment